Selasa, 10 Februari 2009

Tips Improvisasi Instan

Bagi seorang pemula dalam bermusik, tentu menjadi hal yang menakutkan kalo mendadak diminta nge-jam bareng orang2 ato temen2 baru...kalo bagi yang dah expert,,nge-jam bukanlah mimpi buruk malah itu yang dicari2 coz orang yg dah expert ato maestro di bidangnya ga bakal mo diem2 aja. naah, untuk kita yang mungkin pada baru maen musik & ga tau gimana caranya improve, tiba2 ditodong maen di depan banyak orang + gregorian tingkat tinggi (halaaah lebay..), ni ada cara cepet yang bisa dipake biar bisa keliatan "expert" (hehehe...) yaitu dengan melakukan ARPEGGIO.

Arpeggio adalah chord yang dimainkan not per not secara berurutan. ini penting karena memberikan warna dasar dalam bentuk chord tones maupun tension tones. selain itu, berguna juga untuk menciptakan warna harmonis dalam improvisasi. Contoh memainkan arpeggio dalam kunci CM7-Am7-Dm7-G7-CM7: not-not yang membentuk kunci2 tersebut dimainkan satu2 & tidak harus berurutan, CM7 = 1 3 5 7, memainkan not2 CM7 tidak harus berurutan 1 3 5 7, bisa dibalik 7 5 3 1 ato 3 5 7 1, dsb. yang penting yang dibunyikan adalah not2 penyusun kunci tersebut. ok ok??!!

Nah, yang dimaksud chord tones itu nada2 dasar yang memberi warna pada chord tersebut. contoh: pada CM7 chord tones yang memberi warna adalah C E G B (1 3 5 7). sedangkan tension notes itu memberi tekanan pada nada tertentu di dalam chord. hal ini bertujuan agar nada tersebut terkesan "menggigit". biasanya, tension dibentuk dari extended chord, yaitu chord yg berada pada tingkatan di atas 7th chord, misal pada 9th chord maupun pada 11th dan 13th chord.

Beberapa contoh chord tone: CM6,CM7,C7,Cm7,CmM7,Cm7b5, dsb.
Beberapa contoh tension tone: C9,CM9,C7(#9),CmM9,Cdim9, dsb.




(source:
hariman, herman. improvisasi jazz, siapa takut?!. 2008. jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar